Kamis, 27 Juli 2017

MAKALAH TENTANG DEFINISI MAF'UL DALAM BAHASA ARAB

A. Difenisi Maf'ul dalam bahasa arab
Adalah : Masdzar yang disebutkan setelah fa'il sebagai keterangan dari fa'il.
Contoh : ضَرَبَ زَيْدٌ عَمْرًا  (Zaid memukul Amar)
B. Pembagian Maf'ul dalam bahasa arab
Maf'ul dalam bahasa arab dibagi lima:
1). مفعول به
Adalah Isim yang dinasabkan dan terletak setelah fi'il dan fa'il.
Contoh : أَنَا أَقْرَاءُ اْلكِتَابَ (Saya membaca buku)
Jika melihat jumlah di atas maka kita temukan pada jumlah tersebut fi'il (فعل) dan fa'il (فاعل) dan kata yang akhir dari jumlah di atas (الكتاب) dinamakan maf'ul (objek).
a. Maf'ul bih terdiri  dari isim Zhohir.
Contoh : كَتَبَ الطَّالِبُ الْوَاجِبَ (siswa telah menulis tugas)
اَنَا اَقْرَاءُ الْكِتَابَ  (saya membaca buku)
Maka kalimat الواجبَ dan الكتابَ  dinamakan maf'ul isim dhohir.
b. Maf'ul bih isim dhomir
Adalah isim yang peletakannya untuk متكلّم كأنا اوالمخاطب كأنت اوالغائب كهو اوالمخاطب تارة ولغائب اخرى وهي الالف والواو والنون.

Maf'ul bih isim dhomir dibagi dua:
1. Dhomir bariz (البارز)
2. Dhomir Mustatir ( المستتر)





2. المفعول المطلق
Adalah masdar yang dinasabkan untuk menegaskan suatu perbuatan, untuk menjelaskan jenis/sifat perbuatan, atau bilangan perbuatan.
Contoh : حَفِظْتُ الدَّرْسَ حِفْظًا
( Aku telah menghafal pelajaran itu dengan sebenar-benarnya hafal)
   جَلَسَ اَحْمَدُ جُلُسَ الْأُسْتَاذِ (Ahmad duduk seperti duduknya guru)
ضَرَبْتُهُ ضَرْبَةً ( Aku memukulnya dengan satu kali pukulan )

3. المفعول فيه
Adalah : Isim manshub yang menunjukkan pada waktu atau tempat terjadinya perbuatan.
Contoh : سَافَرْتُ لَيْلًا ( Saya berjalan diwaktu malam )
جَلَسْتُ تَحْتَ شَجَرَةٍ (Saya duduk di bawah pohon)
4. المفعول له (من اجله)
Adalah : isim manshub yang disebut untuk menjelaskan sebab terjadinya suatu perbuatan.
Contoh : اَنَا قَارِئُ الْكِتَابَ طَلَبًا لِلْعِلْمِ ( Saya membaca kitab untuk mencari ilmu )
5. المفعول معه
Adalah : Isim manshub yang dinyatakan untuk menjelaskan dzat yang menyertai perbuatan pelakunya.
Contoh : خَرَجْتُ وَالْخَادِمُ ( Saya keluar beserta budak)
اِنْطَلِقْ وَاَخَاكَ ( Pergilah kamu berserta saudaramu )


C. Tanda-tanda Maf'ul dalam bahasa arab
a. فتحة
adapun fathah jadi jadi tanda nasab dalam tiga tempat
1. isim mufrad
Adalah isim yang bukan tasniyah, bukan jamak, bukan mulhak jamak atau mulhak tasniyah, dan bukan pula dari asmaul khamsah (isim-isim yang lima)
Contoh :اِشْتَرَيْتُ الكتابَ   (Saya membeli kitab)

2. jamak taksir
Adalah : Lafazh yang berubah dari betuk mufratnya.
Contoh : lafazh انا اَقراء الكُتُبَ (saya membaca banyak kitab)
3. fi'il mudharik yang tidak kemasukan amil nasab dan akhirnya tidak bertemu dengansesuatu
b. alif
adapun alif jadi tanda nasab dalam isim yang lima
Contoh: رَاَيْتَ اَبَاكَ ( kamu melihat ayahmu)
C. kasrah
Adapun kasrah jadi tanda nasab dalam jamal muannas salim
Contoh : خلق السمواتِ (Allah telah menciptakan banyak langit
d. yak
adapun yak jadi tanda nasab dalam dua tempat
1. dalam isim tasniyah
Contoh : اِشْتَرَيْتُ الكِتَابَيْنِ (saya membeli dua buah kitab)
2. dalam jamak muzhakkar salim
Contoh : رايتَ الْمُسْلِمِيْنَ  فى المَسْجِدِ (kamu melihat orang-orang di masjid)
e. terbuangnya nun
adpun nun jada tanda nasab dalam fi'il yang lima
Contoh : زَيْدً ضَرَبْتُ (saya memukul zaid)
D. Definisi maf'ul (objek) dalam bahasa Indonesia
Maf'ul dalam bahasa Indonesia menurut Agus Putra Yasa adalah Konstituen kalimat yang kehadirannya dituntut oleh predikat yang berupa verba transitif (فعل متعدي)pada kalimat aktif dan objek selalu diletakkan setelah predikat.
Verba Transitif (الفعل المتعدي) dikenal dengan afiks tertentu, sufiks – kan dan – I serta prefik meng.
Contohnya: baidawi mencintai Fitri.
Adapun kata Fitri (Objek) yang terletak setelah Verba transitif dan kata Mencintai butuh pada Objek yang harus terletak setelah predikat
Adapun menurut Deprtemen Pendidikan dan kebudayaan objek adalah Frase nominal yang berada di belakang predikat yang berupa frase verbal trnsitif. Dan objek sebagai subjek jika kalimat tersebut diubah menjadi kalimat pasif.
Contoh : Arif memanggil orang itu.
Kata (orang itu) objek karena terletak setelah Verba transitif dan kata (memanggil) predikat yang butuh pada objek. dan kata (orang itu)Menjadi subjek dalam kalimat pasif.
Contoh : orang itu dipanggil oleh Arif.
E. Pembagian maf'ul dalam bahasa Indonesia
maf'ul (objek) dalam bahasa Indonesia ada dua bagian:
a. Objek Langsung
Objek Langsung adalah : Nomina atau kelompok nominal yang melengkapi verbal transitif  dalam frase verbal dan yang sifatnya erat dengan verbal tersebut. Dalam beberapa bahasa tertentu ditandai dengan kasus akusatif.
Contoh : Adik dalam kalimat " Kakak memukul adik".
b. Objek tidak langsung
Objek tidak langsung adalah : Nomina atau kelompok nominal yang menyertai verba transitif dan merupakan bagian dari frase verba tersebut.
Contoh : Tutik dalam kalimat " Ibu membuatkan Tutik baju". Dalam bahasa-bahasa tertentu ditandai oleh kasus datif. Dalam bahasa Indonesia verbanya bersufiks – kan atau objek tersebut ditandai oleh preposisi. Comtoh : Ibu membuat baju untuk Tutik.
F. Tanda-tanda maf'ul (objek) dalam bahasa Indonesia
Adapun tanda-tanda objek sebagai berikut :
a. Objek bertemu langsung setelah predikat
seperti yang kita ketahui bahwa objek tersusun dari kalimat verba transitif, yaitu terdiri dari subjek, predikat, dan objek.
Contoh : Dia menulis cerita
b. Objek jadi subjek dalam kalimat pasif.
Objek dikalimat aktif jadi subjek dikalimat pasif tetapi terletak seperti objek.
Sebenarnya dalam kalimat aktif transitif tidak boleh dipindah pada awal kalimat karena objek harus terletak setelah predikat. Tetapi jika objek ingin diletakkan diawal kalimat maka harus merubahnya pada kalimat pasif.
Contoh : Saya membeli buku
   Buku dibeli saya
Jika melihat kata (buku) pada kalimat pertama jadi objek akan tetapi pada kalimat kedua jadi subjek karena terletak dalam kalimat pasif.

c. Objek tidak diawali dengan preposisi.
Maka dari itu objek terletak setelah predikat dan tidak boleh diawali dengan preposisi. Dari itu diantara predikat dan objek tidak boleh diawali Preposisi.
Contoh : Kita menulis Novel
G. PERSAMAAN ANTARA MAF'UL DALAM BAHASA ARAB DAN INDONESIA
1. sama dari segi definisinya
- Maf'ul (objek) dalam bahasa arab dan Indonesia ialah terletak setelah fail (predikat).
2. sama dari segi susunannya
- maf'ul dalam bahasa arab dan Indonesia ialah terletak setelah verba transitif.
3. sama dari segi letak transitifnya
- objek langsung dan tidak langsung
4. sama dari sisi letaknya objek dalam kalimat pasif
- adanya objek jadi subjek dikalimat pasif dalam bahasa arab dan Indonesia

NO
persamaan
Bahasa Arab
Bahasa Indonesia

1
Difinisi objek
ضَرَبَ زَيْدٌ عَمْرًا
Zaid memukul Amar

2
Susunan objek
فَرَّحْتُ زَيْدًا
Saya membahagiakan Zaid

3
Letaknya objek dalam kalimat intransitive

فهمت الدرسَ

اشتريتُ الماء لابي
Saya telah memahami pelajaran


Saya membeli air untuk ayahku

4
Letak objek dalam kalimt pasif
ضُرِبَ عَمْرٌ
Amar dipukul

H. PERBEDAAN OBJEK DALAM BAHASA ARAB DAN INDONESIA
1. Beda dari sisi pembagiannya
- macam-macan maf'ul dalam bahasa arab ada lima bagian, yaitu: maf'ul bih, maf'ul mutlaq, maf'ul fihih, maf'ul liajlih, maf'ul ma'ah.
- dalam bahasa Indonesia hanya satu macam yaitu maf'ul bih
2. beda dari sisi tanda-tandanya maf'ul
- tanda-tanda maf'ul dalam bahsa arab ialah : dinasabkan dengan fathah dalam isim mufrat dan jamak taksi, dinasabkan dengan alif dalam asma'ul khamsah, dinasabkan dengan kasrah dalam jamak muannas salim, dan dinasabkan dengan yak dalam isim tasniyah dan jamak muzhakkar salim
- Dalam bahasa Indonesia tidak ada tandanya
3. beda dari sisi susunan objek
- Dalam bahasa arab objek boleh terletak sebelum fi'il dan fa'il
- sedangkan objek dalam bahasa Indonesia harus terletak setelah predikat.

NO
PERBEDAAN
BAHASA ARAB
BAHASA INDONESIA

1
Pembagian objek
يُحِبّث الله الْمَخْلُوقَ (مفعول به)
وَكَلَّمَ اللهُ مُوْسَى تَكْلِيْمًا (مفعول مطلق)
سَافَرْتُ لَيْلًا (مفعول فيه)
انا قَا رِءٌ طَلَبًا لِلْعِلْمِ (مفعو لأجله)
خَرَجْتُ وَالْخَادِمُ (مفعول معه)
Allah mencintai makhluknya (objek)

2
Tanda-tandaobjek
اِشْتَرَيْتُ الْكِتَابَ (اسم مفراد)

انا اقراء الكُتُبُ (جمك تكسير)

رَاَيْتُ اَبَاكَ (اسماء الخمسة)
خَلَقَ اللهُ السَّمَوَاتِ (جمع مؤنث السالم)
اِشْتَرَيْتُ الْكِتَابَيْنِ (اسم تثنية)

رَايْتَ المُسْلِمِيْنَ فِى الْمَسْجِدِ (جمع مذكّر السالم)

Saya membeli sebuah kitab

Saya membaca banyak kitab

Kamu melihat ayahmu

Allah telah menciptakan banyak langit

Saya membeli dua buah kitab

Kamu melihat orang-orang islam di masjid

3
Susunan objek
زَيْدًا ضَرَبْتُ (مفعول مقدّم)
Saya memukul Zaid

2 komentar:

Rangkuman Kisah nabi

BAGI YG ISLAM. TAK DIBACA SAYANG_*.👇 ✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekak...