BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Islam didefinikan sebagai wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pedoman untuk kebahagian dunia dan akhirat. Jadi, inti islam adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Kita tau bahwa wahyu yang berbentuk Al-Quran, serta wahyu yang berbentuk hadis.
Wahyu sebagai sumber asli seluruh pengetahuan memberi kekuatan besar terhadap bangunan pengetahuan bila mampu mentrasformasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Wahyu juga memberi sumbangan intelektual yang tidak terjangkau oleh kekuatan rasional dan empiris, sehingga wahyu dapat dijadikan sebuah rujukan pencarian suatu ilmu pengetahuan vertikal, yakni dengan Allah SWT yang menguaai seluruh alam ini.
Rumusan masalah
Apa maksud islam sebagai agama wahyu?
Bagaimana ciri-ciri islam sebagai wahyu?
BAB II
PEMBAHASAN
Islam sebagai agama wahyu
Agama dari segi sumbernya bisa dikelompokkan menjadi agama budaya dan agama samawi. Agama budaya adalah agama yang bersumber dari akal atau pemikiran manusia. Sedangkan agama samawi sering disebut juga sebagai agama langit, yaitu agama yang berasal dari wahyu Allah dan mempunyai kitab yang lansung diturukan dari Allah kepada Rasulnya untuk disampaikan kepada umat manusia. Untuk contoh agama samawi (agama langit) adalah islam, kristen, yahudi. Sementara contoh agama budaya (agama bumi) adalah budha, hindu, dan konghucu. Sebenarnya masih banyak contoh agama bumi yang ada, namun karena di indonesia hanya 5 agama yang tertulis dalam undang-undang.
Prof. Syed Muhammad Naquib al-attas, seorang filosof dan sejarawan melayu kontemporer yang menulis sebuah buku berjudul Islam and secularism, mempunyai teori yang sangat terkenal ketika membantah pembagian agama tersebut. Al-attas mengatakan, ‘Islam is the only genuine revealed religion’. Beliau mengatakan bahwasanya islam adalah satu-satunya agama wahyu yang murni. Al-attas tidak membagi agama langit dan bumi namun membagi kepada agama haq dan batil. Agama yang haq adalah Islam, dan selainnya batil.
Karena Islam adalah agama satu-satunya agama yang bersumber wahyu. Agama yang lain adalah hasil produk buatan manusia. Yahudi dan Nasrani adalah produk buatan manusia. Ketika mereka, orang-orang orientalis mengatakan agama islam, yahudi, dan nasrani adalah agama keturunan yang sama, yaitu dari ajaran bapak para nabi, maka dari itu adalah kesalahan yang fatal. Nabi Ibrahim tidak membawa agama yahudi. Dan nabi Isa tidak membawa agama Kristen/Nasrani. Yang mereka bawa adalah agama tauhid/islam. Didalam Al-Qur’an sangat jelas dikatakan bahwasanya nabi Ibrahim itu sekali-kali bukan Yahudi dan bukan Nasrani melainkan seorang muslim yang hanif. Dan juga bahwasanya nabi Isa adalah muslim dan seorang nabi yang menyampaikan wahyunya.
Orang Nasrani mengatakan bahwasanya mereka adalah pengikut ajaran Yesus (Isa A.s) dan orang yahudi mengatakan bahwasanya mereka adalah penerus ajaran Musa. Mereka semua salah dalam berfikir. Agama yang dibawa dan diajarkan oleh nabi Musa dan Isa adalah ajaran Tauhid, ajaran untuk mengesakan Allah. Dan semua ajaran itu akan sempurna pada masa kenabian Muhammad SAW dengan kitab suci Al-Qur’an. Nabi Muhammad adalah penutup para nabi, dan di zaman nabi Muhamad lah turun ayat bahwasanya agma islan itu adalah agama sempurna.
Agama Nasrani dan Yahudi sekarang adalah agama produk buatan manusia. Kitab Taurat dan Injil sekarang sudah mengalami banyak penyelewengan. Jadi, kitab suci, ajaran agama, ritual ibadah mereka sudah tidak bisa di pastikan kenbali ke otentikannya atau keasliannya. Dahulu nabi Musa mengajarkan kepada Bani Israil untuk mentauhidkan Allah, bigitu juga nabi Isa. Namun, kenapa sekarang ini, justru nabi Isa yang menjadi tuhan. Kenapa kitab Injil terus bertukar redaksi dan berganti isinya disetiap zaman. Maka adama Yahudi dan Nasrani sekarang sudah tidak terbukti keotentikanya. Dan kit tidak bisa mengatakan bahwasanya agama itu termasuk agama samawi.maka benar kata Prof.al-attas, bahwasanya satu-satunya agama yang benar (haq) adalah agama islam. Yang sampai sekarang sangat terjaga kesempurnaanya. Dari kitab sucinya, ajarannya, ritual ibadahnya mempunyai dasar wahyu yang sangat jelas.
Ciri-ciri Islam Sebagai Agama Wahyu
Islam sebagai agama wahyu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Berkembang secara revolusi diwahyukan tuhan.
Jika agama-agama lain namanya ada setelah membawa ajarannya telah tiada, maka nama islam sudah ada sejak awal kelahirannya. Allah SWT.yng memberikan nama untuk agama islam ini, seperti dalam QS. Ali Imran 19 yang artinya: “sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah islam”ini merpakan salah satu keistimewaan dan sekaligus tanda bahwa islam adalah satu-satunya agama wahyu yang diridhai Allah untuk umatnya. Mengenal islam berkembang secara revolusioner, dapat dilihat dari segi pembawa ajarn islam (nabi dan rasul) Islam merupakan agama semua nabi dan rasul beserta pengikut-pengikut mereka.
Disampaikan melalui utusan Yuhan.
Telah jelas bahwa Agama Islam itu adalah agama wahyu samawi yang disampaikan kepada umat manusia dari Allah SWT. Melalui para nabi dan rasul sepanjang sejarah nabi adam as. Hingga nabi Muhammad saw.
Ajaran ketuhanannya Monoteisme mutlak (tauhid)
Islam mengajarkan kepada para pengikutnya bahwa tidak aa tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, hal ini tertuang dalam lafadz syahadat yang merupakan salah satu rukun islam.
Memiliki kitab suci (berupa wahyu) yang bersih dari campur tangan manusia.
Kitab suci umay Islam adalah Al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. Seperti yang telah dijelaskan Allah dalm firmannya QS. An-Najm ayat 3-4:
وما ينطق عن الهوى # ان هو الا وحي يوحى
Artinya: “dan tidalah yang diucapakan itu ( Al-Qur’an) menuruy kemauan hawa nafsu. ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). “
ini menjadi bukti bahwa kitab suci Al-Qur’an diturunkan bersih dari campur tangan manusia, termasuk nabi yang menerimanya sendiri. Jadi wahyu (kitab suci) ini benar-benar murni bersumber dari Allah swt
Ajaran prinsipnya tetap (ajaran tauhid dari waktu ke waktu)
Segala macam bentuk ajaran dalam islam merupakan bentuk konsekuensi tauhid. Seperti masalah ibadah, yang merupakan realisasi dari ketauhidan seorang. Orang yang menyatakan bahwa tuhan yang menciptakan dan memelihara alam semesta adalah Allah konsekuensinya ia harus beribadah hanya kepada Allah.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Agama dari segi sumbernya bisa dikelompokkan menjadi agama budaya dan agama samawi. Agama budaya adalah agama yang bersumber dari akal atau pemikiran manusia. Sedangkan agama samawi sering disebut juga sebagai agama langit, yaitu agama yang berasal dari wahyu Allah dan mempunyai kitab yang lansung diturukan dari Allah kepada Rasulnya untuk disampaikan kepada umat manusia
islam adalah satu-satunya agama wahyu yang murni. Karena Islam adalah agama satu-satunya agama yang bersumber wahyu. Agama yang lain adalah hasil produk buatan manusia. Yahudi dan Nasrani adalah produk buatan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Altho Mudhar, Pendekatan Study Islam dalam Teori dan Praktek, Yokyakarta, Pustaka Belajar, 2004.
Mujamil Qomar, epistemologi Pendidikan Islam dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik, Jakarta, Erlangga, 2007.
Didik Ahmad Supardi, Pengantar Study Islam, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persda, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar